
GenPI.co - Sedikitnya 10 orang dilaporkan terluka dalam serangan dengan drone berpeledak di sebuah bandara di kota Jazan, Arab Saudi, dekat perbatasan dengan Yaman.
Saudi Press Agency (SPA) mengatakan serangan pada Jumat (8/10) malam menargetkan Bandara Raja Abdullah.
Mengutip juru bicara koalisi yang dipimpin Saudi, SPA mengatakan bahwa proyektil pertama ditembakkan dari pesawat tak berawak, menghancurkan jendela fasad bandara dan menyebabkan cedera.
BACA JUGA: Presiden China Xi Jinping Bersumpah akan Lakukan ini pada Taiwan
Koalisi menambahkan, sebuah drone bermuatan bahan peledak kedua dicegat Sabtu pagi. Namun tidak ada rincian tentang cedera atau kerusakan.
Enam warga Saudi, tiga warga negara Bangladesh dan satu warga Sudan termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan pertama, menurut kantor berita Reuters.
BACA JUGA: Serangan Maut Israel di Suriah, 2 Pejuang Asing Tewas
Sedikitnya lima korban hanya mengalami luka ringan, sedangkan kondisi lima lainnya belum diketahui secara langsung.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab langsung atas serangan itu, tetapi sejumlah serangan terhadap sasaran Saudi baru-baru ini diduga dilakukan oleh pasukan Houthi Yaman.
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Ditangkal Suriah, Banyak Rudal Berguguran
Houthi sedang memerangi koalisi yang dipimpin Saudi, yang berusaha mengembalikan pemerintahan yang digulingkan di sana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News