
GenPI.co - Ribuan pegawai negeri sipil (PNS) sudah tiga bulan tidak digaji oleh Pemerintah Afghanistan. Ironisnya, para PNS kesulitan menarik uang di bank.
Seperti dikutip dari Tolo News pada Rabu (6/10), sejumlah PNS mengantre di depan bank-bank. Banyak dari mereka tidak berasal dari Kabul, melainkan provinsi lain.
Hal itu Itu terjadi lantaran bank-bank di provinsi lain ditutup. Meski butuh waktu berhari-hari di Kabul mereka tidak mendapatkan gaji yang dijanjikan.
BACA JUGA: Polisi Bakal Garap Natalius Pigai, Siap-siap
Mohammad Arman, salah satu PNS di sebuah kementerian harus rela menunggu selama seminggu di Kabul untuk mendapatkan gaji.
"Kami menghadapi masalah ekonomi. Sudah seminggu sekarang saya datang untuk menarik gaji tapi tidak bisa," kata Mohammad Arman.
BACA JUGA: Demokrat Salip Golkar, PSI Jadi Kuda Hitam
Menurut Sakina dari provinsi Bamiyan, bank tidak beroperasi di provinsi dan ini menimbulkan masalah bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang menerima gaji dari bank.
“Selain kemiskinan dan kelaparan, ini adalah masalah lain. Kami menghabiskan gaji kami dengan menginap di hotel," kata Sakina.
BACA JUGA: Qodari Beber Tantangan Jika Ridwan Kamil Diusung PAN
Nasib pemerintah Afghanistas belum jelas setelah jatuh ke tangan pada kelompok Taliban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News