
“Kami ingin menjaga sistem perawatan kesehatantetap utuh dan terkendali. Kami ingin menghindari kematian yang tidak perlu,” kata Wong kepada Bloomberg Television dalam sebuah wawancara.
Singapura terus berupaya meningkatkan kapasitas perawatan kesehatan.
Itu termasuk fasilitas di luar rumah sakit agar dapat menangani 5000 kasus atau lebih setiap hari.
BACA JUGA: Vaksinasi Singapura 80% tapi Covid-19 Bikin Gontai, Kok Bisa?
“Kami merasa bahwa harus melakukannya. Sistem perawatan kesehatan dan petugas kesehatan kami benar-benar menghadapi tekanan yang luar biasa,” tambahnya.
Untuk memastikan pasien menerima perawatan tepat waktu, rumah sakit perlu menerima sekitar 10 persen pasien yang terinfeksi untuk pemantauan lebih dekat.
BACA JUGA: Covid Singapura Bikin Pusing, Jutaan Orang di-Lockdown Lagi
Ini termasuk mengutamakan lansia, mereka yang memiliki beberapa kondisi kesehatan, atau gejala covid-19 yang lebih serius.
“Jika memiliki 5.000 kasus sehari, 10 persennya adalah 500. Dan setiap orang tinggal setidaknya seminggu di rumah sakit. Itu butuh banyak tempat tidur rumah sakit,” katanya.(*)
BACA JUGA: Covid-19 Singapura Bikin Jantung Lemas, Hampir Tembus 2.000 Kasus
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News