
GenPI.co - Pejuang Taliban yang kini menguasai Afghanistan mulai dipaksa oleh petingginya agar berlaku lebih disiplin dan terorganisir.
Sebuah pengumuman pada Kamis (30/9) memaksa para pejuang tersebut untuk untuk meninggalkan rumah-rumah pribadi yang telah mereka ambil alih selama serangan bulan lalu.
Adalah Perdana Menteri Taliban Hasan Akhund yang mengeluarkan pernyataan tegas tersebut.
BACA JUGA: Negara ini Nekat, Truk Milik Iran Sampai Dibeginikan
Desakan itu sendiri mengikuti pernyataan publik baru-baru ini oleh pejabat Taliban yang mengisyaratkan rencana untuk meningkatkan organisasi dan pejuang.
Dikatakan bahwa anggota Taliban milik kelompok militan pertahanan, interior dan badan intelijen yang tinggal di rumah-rumah pribadi perlu "melapor kembali ke pangkalan militer" di seluruh negeri.
BACA JUGA: PM Israel Naftali Bennett Bicara di PBB, Iran Habis Diserang
Bilal Karimi, seorang pejabat keamanan Taliban, membenarkan arahan tersebut kepada The Associated Press.
Dalam beberapa pekan terakhir, Taliban meninggalkan pakaian tradisional mereka, pakaian sipil dan mengenakan seragam militer.
BACA JUGA: Drone AS Bikin Taliban Kesal, Peringatan Keras pun Keluar!
Hal ini dianalisis banyak pihak sebagai upaya untuk menunjukkan otoritas kelompok itu di seluruh Afghanistan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News