
GenPI.co - Departemen Keuangan Amerika Serikat pada Rabu (29/9) mengatakan, pihaknya dan Qatar tengah mengambil tindakan terkoordinasi terhadap Hizbullah.
Kelompok yang beroperasi di Semenanjung Arab itu dilemahkan dengan melumpuhkan jaringan keuangannya.
Departemen Keuangan mengatakan mereka mencekal individu-individu termasuk Ali Reda Hassan al-Banai, Ali Reda al-Qassabi Lari dan Abd al-Muayyid al-Banaiare karena telah memberikan dukungan finansial atau material kepada Hizbullah.
BACA JUGA: Taliban Makin Keras, Ada Aturan Baru Soal Jenggot
Selain itu, kelompok Islam Syiah yang berbasis di Lebanon telah ditetapkan oleh Washington sebagai organisasi teroris asing.
Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa Qatar juga telah dikatakan telah mencekal jaringan tersebut, tetapi tidak merinci tindakan tersebut.
BACA JUGA: Drone AS Bikin Taliban Kesal, Peringatan Keras pun Keluar!
“Hizbullah berusaha menyalahgunakan sistem keuangan internasional dengan mengembangkan jaringan global pemodal untuk mengisi pundi-pundinya dan mendukung aktivitas terorisnya,” kata Andrea Gacki, direktur Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri departemen tersebut.
Dia mengatakan, sifat lintas batas dari jaringan keuangan Hizbullah ini menggarisbawahi pentingnya kerjasama berkelanjutan AS dengan mitra internasional seperti Pemerintah Qatar.
BACA JUGA: Gaharnya Rudal Hipersonik Korea Utara, AS Bakal Dibuat Kewalahan
Hal tersebut untuk melindungi AS dan sistem keuangan internasional dari penyalahgunaan teroris.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News