
GenPI.co - Kelompok Taliban mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS), Rabu (29/9).
Kelompok penguasa Afghanistan mengatakan akan ada konsekuensi jika AS tidak berhenti menerbangkan drone ke atas wilayah Afghanistan.
“AS telah melanggar semua hak dan hukum internasional serta komitmennya kepada Taliban di Doha, Qatar, dengan pengoperasian pesawat tak berawak ini di Afghanistan,” kata Taliban dalam sebuah pernyataan di Twitter.
BACA JUGA: Iran Adang Kehadiran Rezim Zionis, Azerbaijan Malah Gelisah
Kelompok itu melanjutkan, bahwa mereka menyerukan semua negara termasuk AS untuk menghormati negara mereka.
"Kami menyerukan kepada semua negara, terutama Amerika Serikat, untuk memperlakukan Afghanistan dengan mempertimbangkan hak, hukum, dan komitmen internasional ... untuk mencegah konsekuensi negatif apa pun."
BACA JUGA: Potensi Kerusuhan Besar Hamas vs Israel, AS Sampai Lakukan ini
Pejabat AS belum memberikan tanggapan atas atau komentar atas seruan tersebut.
Milisi Islam Taliban kembali berkuasa di Afghanistan bulan lalu setelah sebagian besar pasukan AS dan Barat lainnya pergi.
BACA JUGA: Badan Energi Atom Dunia Soroti AUKUS, Bakal Ada Negosiasi Pelik!
Kepergian negara barat mengakhiri misi militer dan diplomatik yang dimulai segera setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News