
GenPI.co - Inggris begitu miris kondisinya setelah terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di negeri itu. Laporan pada Senin (27/9) menyebut, 90 persen SPBU di kota-kota besar Inggris kehabisan stok.
Salah satu penyebab terjadinya kelangkaan tersebut adalah kurangnya jumlah sopir truk pengangkut di Inggris.
Hal tersebut diperparah dengan kasi masyarakat memborong barang karena ketakutan akan terjadinya krisis.
BACA JUGA: Pesawat Tak Dikenal Tebar Maut, Milisi Pro-Iran Seketika Panik
Kelangkaan sopir truk --pertama kali sejak Inggris menarik diri dari Uni Eropa (Brexit)-- menyebabkan kekacauan rantai pasokan di berbagai sektor, dari makanan hingga BBM.
Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran terhadap kenaikan harga barang menjelang Natal.
BACA JUGA: PM Israel Naftali Bennett Bicara di PBB, Iran Habis Diserang
Para menteri berulang kali meminta masyarakat untuk tidak melakukan aksi memborong barang.
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan jutaan poundsterling untuk mencegah kelangkaan makanan akibat naiknya harga gas alam dan produk turunannya, karbondioksida.
BACA JUGA: Analisis Maut eks Pejabat AS, Taliban Disebut Bisa Miliki Nuklir
Namun, antrean panjang kendaraan warga yang membeli BBM pada Minggu (26/9) membuat pasokan cepat habis dan banyak SPBU terpaksa tutup.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News