
GenPI.co - Bintang tinju dunia Manny Pacquiao pada hari Minggu (19/9) mengatakan bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden Filipina tahun depan.
Pernyataan itu setelah Manny mencerca korupsi di pemerintahan dan apa yang dia sebut hubungan nyaman Presiden Rodrigo Duterte dengan China.
Manny menerima pencalonan sekutu politiknya yakni faksi Partai PDP-Laban dalam sebuah sidang majelis.
BACA JUGA: Covid-19 Meledak di Laos, Pemerintah Langsung Lockdown Total
Pencalonan itu diumumkan beberapa hari setelah faksi saingan menominasikan ajudan lama Duterte, Senator Christopher "Bong" Go, sebagai calon presidennya.
Faksi itu menominasikan Duterte sebagai wakil presiden, sebuah langkah yang oleh para kritikus disebut sebagai taktik sinis oleh Duterte untuk mempertahankan kekuasaan.
BACA JUGA: Taliban Jadi Target Bom ISIS, AS Minta Maaf
Go menolak pencalonan, tetapi keretakan antara faksi Pacquiao dan Duterte telah meningkat.
“Saya seorang pejuang, dan saya akan selalu menjadi pejuang di dalam dan di luar ring,” kata Manny , dalam pidato yang disiarkan langsung selama pertemuan.
BACA JUGA: Taiwan Melawan, 10 Pesawat Tempur China Dihalau Pergi
Senator berusia 42 tahun itu lantas mengatakan bahwa dirinya menerima pencalonan dirinya sebagai kandidat presiden Republik Filipina.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News