
Pada hari Jumat (17/9), kepala Komando Pusat AS Jenderal Korps Marinir Frank McKenzie menyebut serangan itu sebagai "kesalahan tragis."
Serangan pesawat tak berawak itu terjadi tiga hari setelah seorang pengebom bunuh diri ISIS menewaskan 13 tentara AS dan puluhan warga sipil Afghanistan.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News