
GenPI.co - Amerika menyiapkan langkah kuda yang yahud. Strategi ini diyakini bakal membatasi pergerakan manuver China.
Australia menjadi lokasi yang dipilih Amerika. Pemerintah Australia sampai menyampaikan akan ada lebih banyak pasukan Amerika Serikat akan yang daang ke negara tersebut.
AS juga akan menggandeng sekutunya. Semua diajak bekerja sama dalam pengembangan rudal, terbaru di tengah kekhawatiran bersama atas China.
BACA JUGA: Manuver Amerika Kebangetan, Prancis Ngamuk
Saat menarik pasukan terakhir AS dari Afghanistan bulan lalu, Presiden Joe Biden juga menyebutkan perlunya fokus pada China.
Sebagai tanda lain soal China, PM Morrison akan menuju ke Washington minggu depan untuk pertemuan puncak empat arah pertama dengan Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.
BACA JUGA: Dahsyatnya Ruda Bawah Air Amerika, China dan Rusia Bisa Panik
Australia pun mengumumkan aliansi baru dengan Amerika Serikat dan Inggris.
Di sini, Canberra akan memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.
BACA JUGA: Dijauhi Amerika, Taliban Malah Bermanuver dengan China
Ini kemudian membuat marah Prancis yang kontrak utamanya untuk kapal selam konvensional telah dibatalkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News