
GenPI.co - Utusan khusus PBB untuk Afghanistan Deborah Lyons, Kamis (10/9) membeber tindakan barbar anggota Taliban sejak menjadi penguasa Afghanistan.
Dia menyebut Staf Afghanistan PBB semakin menjadi sasaran pelecehan dan intimidasi.
"Kami semakin khawatir dengan meningkatnya jumlah insiden pelecehan dan intimidasi terhadap staf nasional kami,” kata Lyons di depan Dewan Keamanan (DK) PBB.
BACA JUGA: Bila Taliban Tak Penuhi Komitmen, Inggris Bakal Kirim Drone
Karena itu, dia mengatakan akan terus melakukan segala kemungkinan untuk mendukung stafnya dan menjaga mereka dari bahaya.
Dokumen keamanan internal PBB yang dilihat oleh Reuters pada 25 Agustus menggambarkan lusinan insiden terhadap staf PBB.
BACA JUGA: Wajah Asli Taliban Terkuak, Wartawan Babak Belur Dipukuli
Tindakan tersebut termasuk ancaman terselubung, penjarahan kantor-kantor PBB dan penganiayaan fisik terhadap staf sejak 10 Agustus, tak lama sebelum Taliban berkuasa.
"PBB tidak dapat melakukan pekerjaannya jika personelnya menjadi sasaran intimidasi, ketakutan akan nyawa mereka, dan tidak dapat bergerak dengan bebas," kata Lyons.
BACA JUGA: Keberanian Eks Penerjemah Selamatkan Tentara Elite Afghanistan
Padahal, lanjutnya, pekerjaan yang dilakukan PBB saat ini sangat penting untuk rakyat Afghanistan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News