Negosiasi Gagal, Lembah Panjshir Berubah Jadi Medan Tempur

Negosiasi Gagal, Lembah Panjshir Berubah Jadi Medan Tempur - GenPI.co
Sejumlah pria bersiap bertempur melawan Taliban di Panjshir, Afghanistan, Minggu (22/8/2021). Gambar diambil Minggu (22/8/2021). Aamaj News Agency via REUTERS/HP/djo (Aamaj News Agency via Reuters/Aamaj News Agency)

GenPI.co - Lembah Panjshir, Afghanistan dalam beberapa hari terakhir jadi  menjadi medan tempur antara pasukan Taliban dan milisi yang dipimpin oleh Ahmad Massoud.

Pada Kamis (2/8), masing-masing kubu mengklaim telah banyak menjatuhkan musuh.

Lembah Panjshir sendiri adalah benteng alami tempat berkumpulnya milisi anti-taliban. Mereka terdiri atas pejuang lokal dan sisa-sisa tentara Afghanistan.

Di bawah pimpinan Massoud, mereka terus melawan pasukan Taliban yang mengepung lembah itu. Taliban lantas mendapat serangan gencar sehingga dulut merangsek lebih dalam ke lembah itu. 

Upaya untuk merundingkan penyelesaian tampaknya telah gagal, dengan masing-masing pihak saling menyalahkan atas kegagalan pembicaraan saat Taliban bersiap mengumumkan pemerintahan.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan para pejuang kelompok itu telah memasuki Panjshir dan menguasai beberapa wilayah.

"Kami memulai operasi setelah negosiasi dengan kelompok bersenjata lokal gagal," katanya. "Mereka menderita kerugian besar."

Namun juru bicara Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA), sebuah kelompok pemberontak, mengatakan mereka memiliki kendali penuh atas semua jalan masuk dan pintu masuk 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya