
GenPI.co - Pasca berhentinya evakuasi besar-besaran yang ditandai penarikan total militer barat, masih tersisa 100 hingga 200 Warga Negara AS di Afghanistan.
Presiden Joe Biden mengatakan bahwa AS berkomitmen untuk membantu sisa warga itu yang berniat keluar dari Afganistan.
Bicara kepada Awak media di Gedung Putih, Selasa (31/8), Biden menyebut sebagian besar warga AS tersebut memiliki kewarganegaraan ganda.
BACA JUGA: Lembah Panjshir Memanas, Taliban Mengepung Sambil Ultimatum
Mereka adalah penduduk lama yang sebelumnya sudah memutuskan untuk tinggal di sana sebab akar keluarga mereka di Afghanistan.
“Bagi para warga AS yang masih berada di sana, tidak ada batas waktu (untuk pergi). Kami tetap berkomitmen untuk mengeluarkan mereka jika mereka menghendakinya,” kata Biden.
BACA JUGA: Kritik Putin Sungguh Tajam, Amerika Serikat Dibuat Tersudut
Dalam pernyataanya, dia menyebutkan bahwa 98 persen warga AS yang berada di Afghanistan dan berniat pergi, bisa melakukannya.
Biden mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memimpin upaya diplomatik lanjutan itu guna memastikan perjalanan yang aman bagi setiap warga AS, mitra Afghanistan, atau warga negara asing.
BACA JUGA: Eks Menteri Afghanistan Jadi Kurir Makanan di Jerman, Kisahnya...
Biden mengatakan masyarakat internasional akan meminta pertanggungjawaban para pemimpin Taliban atas janji mereka untuk mengizinkan kebebasan bepergian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News