
Pesan tersebut menekankan upaya Taliban untuk meyakinkan warga Afghanistan dan masyarakat internasional bahwa kelompok itu tidak berencana menerapkan kembali aturan keras seperti sebelumnya.
Serangan Taliban yang berbuntut pada tumbangnya pemerintahan telah melumpuhkan negara itu.
Ditambah lagi dengan kejadian mengerikan di luar bandara Kabul, ketika seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan sedikitnya 92 orang pada Kamis (26/8).
BACA JUGA: Selat Taiwan Memanas, Aksi AS Bikin China Geram Bukan Main
Nilai mata uang Afghanistan anjlok, banyak bank masih tutup, dan harga pangan naik dengan cepat.
Keadaan itu membuat kehidupan sehari-hari menjadi jauh lebih sulit bagi banyak warga Afghanistan sejak pemerintah resmi Afghanistan dukungan negara-negara Barat runtuh secara dramatis pada pertengahan Agustus.
BACA JUGA: Senjata Maut AS Dikeluarkan, ISIS Afghanistan Kini Diburu
Stanikzai menegaskan bahwa Taliban menyambut baik bantuan dari negara-negara yang ingin memainkan peran positif di Afghanistan, walaupun pihaknya tidak akan menerima campur tangan asing dalam urusan internal Afghanistan.(ANT)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News