
GenPI.co - Bahkan untuk kota dengan aroma kematian akibat kekerasan seperti Kabul, 2 ledakan di tengah kerumunan pengungsi di bandara kota itu pada Kamis (28/8) adalah teror yang menakutkan.
Seorang warga Afghanistan yang adalah mantan karyawan kelompok pembangunan internasional dengan visa imigran khusus AS menceritakan detik-detik kaotik ketika ledakan itu terjadi.
Pada Kamis pagi, dia bergabung dengan ribuan orang di sekitar bandara berharap naik ke salah satu penerbangan untuk keluar dari negeri itu di hari-hari terakhir proses evakuasi oleh AS dan Sekutu
BACA JUGA: 2 Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul, Jubir Pentagon Langsung...
Warga Afghanistan yang identitasnya dirahasiakan ini telah mengantri di dekat Gerbang Abbey bandara selama sekitar 10 jam. Namun sekitar pukul 5 sore, sebuah ledakan kuat meledak.
"Seolah-olah seseorang menarik tanah dari bawah kaki saya; untuk sesaat saya pikir gendang telinga saya pecah dan saya kehilangan indra pendengaran saya," kata pria itu.
BACA JUGA: ISIS Beraksi di bandara Kabul, 2 Ledakan, Belasan Tewas! Ngeri
Dia membeber bagaimana merusaknya ledakan tersebut terhadap kerumunan orang di sekitarnya
"Saya melihat tubuh dan bagian tubuh beterbangan di udara seperti tornado membawa kantong plastik ... ke udara. Saya melihat tubuh, bagian tubuh, pria, wanita dan anak-anak tua dan terluka berserakan di lokasi ledakan,” katanya.
BACA JUGA: Suara Biden Pecah Karena Amarah, Janji akan Memburu Sampai Dapat
Momen mengerikan itu dia gambarkan sebagai sebuah kiamat yang terjadi tepat di depan matanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News