
GenPI.co - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan serangan maut menggunakan jet tempur di Jalur Gaza pada Sabtu (21/8) malam.
Serangan maut itu dilakukan setelah seorang petugas Polisi Perbatasan terluka parah selama kerusuhan di sepanjang pagar perbatasan.
Menurut media Israel, petugas polisi yang terluka itu adalah Sersan Bar'el Hadariya Shmueli dari Be'er Yaakov. Puluhan warga Palestina juga terluka dalam kerusuhan itu.
BACA JUGA: Bos Taliban Buronan AS Ada di Kabul, Kepalanya Senilai 5 Juta USD
Tak lama setelah serangan itu, IDF mengumumkan bahwa pesawat-pesawat tempur menargetkan empat lokasi berbeda di seluruh Gaza yang memproduksi dan menyimpan senjata.
“Tembakan mesin yang diarahkan ke pesawat Israel menghantam rumah-rumah Sderot setelah tengah malam, menyebabkan kerusakan,” sebuah pernyataan IDF.
BACA JUGA: Saudara Presiden Afghanistan Berkhianat, Berbalik Dukung Taliban
Seorang warga sipil Israel berusia 16 tahun terluka ringan saat berlari ke tempat perlindungan bom, Kan melaporkan.
Dua kompi dari pangkalan pelatihan perwira IDF dan tiga tim dari unit komando Maglan telah dikirim ke Divisi Gaza, menurut Radio Angkatan Darat.
BACA JUGA: Perbatasan Mencekam! Warga Gaza Mengamuk, Polisi Israel Luka
IDF juga memperkuat unit pertahanan rudal Iron Dome, menurut media Israel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News