
Kementerian Kesehatan (MOH) sejauh ini telah menyetujui bantuan keuangan senilai SGD 782 ribu kepada 144 orang yang mengalami efek samping serius.
Dalam sebuah pernyataan kepada TODAY, Selasa (17/8), Kementerian Kesehatan Singapura menambahkan bahwa dua orang telah menerima masing-masing SGD 225 ribu.
Itu pembayaran tertinggi yang mungkin dilakukan di bawah Program Bantuan Keuangan Cedera Vaksin Pemerintah (Vifap).
BACA JUGA: Pecah Telur! Singapura Beri Persetujuan ke-1 Buat Penyedia Kripto
Tujuannya untuk memberikan ketenangan pikiran bagi mereka yang mempertimbangkan untuk divaksinasi.
Salah satu kasus adalah seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang pingsan di rumah setelah berlatih angkat beban di gym pada 3 Juli.
BACA JUGA: Pecundangi Singapura, Jonatan Christie Perpanjang Rekor Fantastis
Kejadian itu enam hari setelah menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech atau Comirnaty. Kemenkes Singapura tidak memberikan rincian tentang kasus lainnya.
Situs web tersebut menyatakan bahwa kasus yang bisa mengakibatkan kematian atau cacat parah permanen akan mendapatkan pembayaran sebesar SSGD 225 ribu.
BACA JUGA: Anak Ayu Ting Ting Dihina, Pelakunya Diburu Sampai ke Singapura!
Mereka yang divaksinasi sampai harus mendapatkan perawatan intensif akan mendapatkan SGD 10 ribu atau setara Rp 100 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News