
GenPI.co - Amerika Serikat (AS) kembali dibuat limbung oleh covid-19. Ada lonjakan kasus hingga 1000%. Faskes dibuat kritis. Ekonomi langsung sempoyongan.
Lonjakan kasus tersebut membuat pelaku pasar melihat risiko pelambatan ekonomi di AS semakin meningkat.
Apalagi muncul pula faktor lain seperti perlambatan ekonomi China dan Afghanistan.
BACA JUGA: Awas! Ancaman Terorisme 9/11 Bikin Amerika Waspada
"Konsumen AS berhati-hati melihat lonjakan corona Delta, dikombinasikan pelambatan ekonomi China dan gejolak politik di Afghanistan," kata Karl Schamotta, kepala strategi pasar di Cambridge Global Payments di Toronto, Rabu (18/8).
Ekonomi AS sendiri tumbuh positif di kuartal II (Q2) 2021. Meski di bawah ekspektasi sejumlah analis, PDB tumbuh 6,5% secara tahunan (yoy).
BACA JUGA: Ukraina Tantang Rusia, Amerika Diajak Nimbrung
Meski memiliki angka vaksinasi yang cenderung tinggi, negara itu tetap mengalami peningkatan infeksi yang signifikan, bahkan lebih dari 1000% bila dibandingkan Juni lalu.
Mengutip data interaktif Covid-19 milik New York Times, pada akhir Juni lalu rata-rata kasus infeksi di Negeri Paman Sam masih berada di level 11 ribuan per minggunya.
BACA JUGA: Sumpah Amerika BIkin Jantungan, Iran Bakal Dihukum Berat
Namun saat ini rata-rata infeksi mingguan telah mencapai 141 ribu kasus per hari. Ini merupakan kenaikan lebih dari 10 kali lipat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News