GenPI.co 
GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha mendorong agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menjalin komunikasi diplomatik dengan penguasa Afghanistan yang baru.
Seperti diketahui, Taliban berhasil menduduki Kabul dan Istana kepresidenan, Minggu, 16 Agustus 2021.
Selain itu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani juga kabur ke Tajikistan demi menghindari pertumpahan darah. Ashraf Ghani menyatakan, Taliban sudah memenangi seluruh pertempuran.
BACA JUGA: Geprek Ginseng Campur Madu Khasiatnya Joss, Goyang Sampai Subuh
Ia menyebutkan, kini Taliban bertanggung jawab melindungi kehormatan, kemakmuran, dan harga diri rakyat Afghanistan.
Syaifullah Tamliha menyebut bahwa selama ini, selain kedekatan Jokowi dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, namun juga dengan pemimpin Taliban yang berada di Doha, Qatar.
BACA JUGA: Air Rebusan Akar Pinang Khasiatnya Dahsyat, Bikin Istri Ketagihan
"Meskipun Presiden Jokowi tampak menunjukkan 'keakraban' dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, yang sekarang memilih kabur ke Tajikistan, Indonesia menurut informasi yang saya peroleh, diam-diam Presiden Jokowi juga terus-menerus menjalin hubungan dengan pimpinan pejuang Taliban yang berpusat di Doha, Qatar," jelas Syaifullah Tamliha kepada wartawan, Selasa, (17/8).
Selain itu, menurut Politikus PPP ini, bahwa pengambilalihan kepemimpinan Afghanistan oleh kelompok Taliban akan memperjelas posisi negara itu.
BACA JUGA: 7 Khasiat Asam Jawa Sangat Cespleng, Wanita Bisa Terbelalak
Karena Afghanistan, akan menjadi Republik Islam Afghanistan selepas kepemimpinannya dikuasai Taliban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
