
GenPI.co - NATO pasang badan di Kabul dengan mempertahankan kehadiran diplomatiknya di ibu kota Afghanistan itu dan membantu menjaga agar bandara tetap beroperasi.
Demikian pernyataan aliansi militer itu pada Minggu (15/8) ketika gerilyawan Taliban memasuki ibu kota Afghanistan.
"NATO membantu menjaga bandara Kabul tetap terbuka untuk memfasilitasi dan mengoordinasikan evakuasi," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Twitter.
BACA JUGA: Taliban Kini Berjarak 70 km dari Kabul, Presiden Afganistan pun..
Stoltenberg mengatakan dia telah membahas situasi yang berkembang pesat di Afghanistan dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan menteri luar negeri Kanada, Denmark dan Belanda.
Gerilyawan Taliban memasuki Kabul pada hari Minggu dan mengatakan mereka diperkirakan akan mengambil alih kekuasaan dalam beberapa hari.
BACA JUGA: Taliban Mengganas, Singa Herat Kibar Bendera Putih
Seorang pejabat NATO mengatakan kepada Reuters bahwa aliansi itu mempertahankan kehadiran diplomatiknya di Kabul.
Pejabat itu tidak menanggapi pertanyaan apakah NATO berencana mengadakan pertemuan krisis untuk membahas situasi di Afghanistan.
BACA JUGA: Ini yang Bakal Dilakukan Jerman Jika Taliban Kuasai Afghanistan
"NATO terus-menerus menilai perkembangan di Afghanistan," kata pejabat itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News