
GenPI.co - Cengkeraman kuat Perdana Menteri (PM) Malaysia akhirnya lepas. Muhyiddin Yassin dikabarkan akan mengundurkan diri kepada Raja Malaysia Sultan Abdullah Ahmad Shah, Senin (16/8).
Kabar itu disampaikan Menteri Departemen Perdana Malaysia bidang Penugasan Khusus, Mohd Redzuan Md Yusof.
Mohd Redzuan mengatakan Muhyiddin memberi tahu anggota partai tentang keputusannya mengundurkan diri.
BACA JUGA: PM Malaysia Ngeri-ngeri Sedap, Menterinya Kompak Mundur
PM Malaysia itu disebut tidak memiliki pilihan lain untuk mempertahankan pemerintahan.
"Besok akan ada rapat kabinet khusus. Setelah itu, dia menuju istana untuk mengajukan pengunduran dirinya," kata Mohd Redzuan, Minggu (15/8).
BACA JUGA: Menanti Janji Mahathir Mohamad, Jadikan Anwar Ibrahim PM Malaysia
Sebelumnya Muhyiddin secara terbuka mengakui tak memiliki suara mayoritas di Parlemen, Jumat (13/8).
Sebagai imbal balik, Muhyiddin menjanjikan tujuh tawaran kepada para pemimpin partai oposisi.
BACA JUGA: Pemimpin Negara Tertua, PM Malaysia Mahathir Mohamad Ultah ke-94
Namun demikian pada Sabtu lalu partai oposisi ramai-ramai menolak tawaran tersebut, salah satunya Pakatan Harapan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News