
GenPI.co - Tembakan roket terbaru Hizbullah ke Israel dari Lebanon adalah pesan kepada Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, yang dilantik pada bulan Juni lalu.
Pernyataan itu keluar dari mulut Komandan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami pada hari Sabtu (7/8).
“Tanggapan akan serangan tidak berubah dan bahwa Israel tidak bisa menetapkan agenda di wilayah tersebut,” kata Mayjen Salami.
BACA JUGA: Tembak Roket ke Israel, Hizbullah Disanjung Setinggi Langit
Dia membuat komentar tersebut saat berbicara dengan wakil sekretaris jenderal Hizbullah Naim Qassem selama pertemuan antara keduanya di Teheran, menurut media Iran.
Pertemuan Sabtu itu terjadi sehari setelah Hizbullah menembakkan 19 roket ke Israel dalam serangan terberat sejak Perang Lebanon Kedua 2006.
BACA JUGA: Ancaman Menhan Israel ke Lebanon Bikin Bergidik! Jangan Sampai...
Sebuah foto Salami dan Qassem diterbitkan pada hari Sabtu di saluran Telegram IRGC. Qassem berada di Teheran untuk pelantikan Presiden Iran ultra-konservatif Ebrahim Raisi.
Pada upacara pelantikan Raisi pada hari Kamis (5/8), baik Qassem dan kepala kelompok teror Hamas Ismail Haniyeh terlihat di antara hadirin.
BACA JUGA: Hizbullah Bangunkan Macan Tidur, Israel akan Pakai Kekuatan Penuh
Tehran Times melaporkan, dalam pertemuan pada hari Sabtu Salami mengatakan kepada Qassem mengenai kapasitas yang siap untuk meruntuhkan rezim Zionis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News