
GenPI.co - Ada pesan penting yang dikirim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ke seluruh dunia. Seluruh negara diminta jangan menyepelekan
Pesan itu terkait moratorium penyuntikan dosis penguat (booster) vaksin covid-19 hingga akhir September 2021.
Kekhawatiran WHO muncull setelah beberapa negara kaya memulai penyuntikan vaksin booster.
BACA JUGA: Darurat, WHO Desak Pemerintah Indonesia Lockdown Total
Pekan lalu, Presiden Israel Isaac Herzog menerima suntikan ketiga vaksin covid-19 sebagai bagian kampanye untuk memberikan dosis booster kepada lansia di atas 60 tahun.
Langkah itu ditempuh Israel untuk menahan laju varian Delta yang disebut lebih menular.
BACA JUGA: 8 Kandidat Vaksin Covid-19 Terbaik Versi WHO
Sementara, Amerika Serikat menandatangani kesepakatan dengan Pfizer Inc., dan BioNTech asal Jerman untuk membeli 200 juta dosis tambahan vaksin covid-19.
Itu dilakukan guna membantu vaksinasi anak dan kemungkinan suntikan booster.
BACA JUGA: China Menentang WHO Atas Investigasi Jilid II Asal Usul Covid-19
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan alasan moratorium itu harus dilakukan hingga sekitar sepuluh persen penduduk di setiap negara sudah disuntik vaksin corona.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News