GenPI.co 
GenPI.co - Kementerian Intelijen Iran mengeklaim bahwa mereka telah menangkap jaringan agen mata-mata Israel, Mossad.
Laporan dari Fars News Agency yang dikutip Selasa (27/7) menyebut, Iran juga menyita pengiriman besar senjata dan amunisi setelah mereka memasuki negara itu melalui perbatasan baratnya.
Kementerian mengklaim bahwa agen Mossad tersebut diduga bermaksud menggunakan senjata selama protes yang sedang berlangsung yang terjadi di seluruh Iran untuk melakukan pembunuhan.
BACA JUGA: Plot Jahat Iran Terkuak, Infrastruktur Negara Barat Jadi Target!
Israel juga dituding berusaha untuk melakukan "tindakan sabotase" di berbagai tempat selama pemilihan presiden baru-baru ini.
Kementerian tersebut menyatakan bahwa jaringan Mossad di daerah itu "sangat terpukul" setelah Iran berhasil menggagalkan upaya sabotase yang dituduhkan.
BACA JUGA: Petinggi Hizbullah Tewas di Suriah, Kena Rudal Israel?
Disebutkan, senjata yang disita termasuk pistol, granat dan senapan. Beberapa senjata telah digunakan untuk "memprovokasi bentrokan" selama protes.
Pengumuman itu muncul ketika protes berlanjut di seluruh Iran selama minggu ketiga sehubungan dengan kekeringan parah dan krisis air di Iran barat daya dan sehari setelah protes anti-pemerintah pecah di Teheran.
BACA JUGA: Israel Tak Lagi Digdaya di Langit Suriah, Rudalnya Rontok Semua
Sebuah video yang dibagikan di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa berbaris di jalan-jalan ibukota pada hari Senin meneriakkan slogan-slogan seperti "Matilah diktator" dan "Baik Gaza maupun Lebanon: Saya akan mengorbankan hidup saya untuk Iran."
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
