
GenPI.co - LSM dan organisasi hak asasi manusia di Palestina meminta Hamas dan kelompok di Gaza untuk berhenti menyimpan senjata di daerah pemukiman.
Seruan ini menyusul ledakan lain yang menewaskan satu orang dan melukai 14 lainnya Kamis (22/7) lalu.
Mereka juga menuntut penyelidikan menyeluruh atas ledakan itu untuk meminta pertanggungjawaban pihak yang terkait dengan ledakan tersebut.
BACA JUGA: Lebanon di Tubir Maut, Bahkan Pasokan Air Cuma Cukup Sebulan
Warga Palestina di Jalur Gaza mengatakan bahwa ledakan itu terjadi di sebuah gudang yang digunakan oleh Hamas untuk menyimpan senjata.
Hamas mengatakan telah meluncurkan penyelidikan atas ledakan itu, tetapi belum memberikan rincian apa pun.
BACA JUGA: Amnesty International Teriak, Kebiadaban Aparat Iran Terkuak!
Ledakan hari Kamis terjadi sekitar 8:00 pagi di sebuah rumah yang terletak di area pasar Al-Zawiya di pusat Kota Gaza.
Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa Atta Ahmed Saqallah, 69, dan 14 warga sipil terluka, termasuk enam anak-anak.
BACA JUGA: 100 Petugas CIA Terpapar Penyakit Aneh, Tuduhan Mengarah ke Rusia
Sumber medis di Rumah Sakit Dar Al-Shifa menggambarkan luka salah satu dari mereka kritis, menurut Pusat Hak Asasi Manusia Al-Mezan Palestina.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News