
GenPI.co - Uni Emirat Arab (UEA) terkait dengan daftar ratusan nomor telepon Inggris sebagai target potensial untuk spyware Pegasus dari NSO Group Israel.
Beberapa dari kontak tersebut adalah anggota House of Lords atau majelis tinggi dalam Parlemen Kerajaan Bersatu Britania Raya.
Laporan The Guardian Rabu (21/7), ada lebih dari 400 nomor telepon Inggris dalam daftar yang bocor.
BACA JUGA: Terkuak, Pejabat Tinggi Meksiko Turut Jadi Incaran Pegasus
Sementara pemerintah utama yang bertanggung jawab untuk memilih target tersebut tampaknya adalah UEA.
Pegasus dapat meretas ponsel tanpa sepengetahuan pengguna, memungkinkan klien membaca setiap pesan, melacak lokasi pengguna, dan memanfaatkan kamera dan mikrofon ponsel.
BACA JUGA: Dituduh Incar Presiden Prancis Pakai Pegasus, Maroko Geram dan...
Menurut The Guardian piranti lunak untuk keperluan mata-mata itu digunakan oleh 40 negara.
Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, penguasa Emirat Dubai, diyakini sebagai klien NSO.
BACA JUGA: Pakistan Tuduh India Pakai Pegasus untuk Incar PM Imran Khan
Tahun lalu, setelah perjanjian normalisasi antara Israel dan UEA, harian Haaretz melaporkan bahwa pemerintah Israel secara resmi memediasi penjualan spyware Pegasus ke emirat Abu Dhabi dan Ras Al-Khaimah, serta Bahrain, Oman, dan Arab Saudi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News