
GenPI.co - Amerika dan sekutunya memang jado jadi kompor. Isu aktivitas peretasan global dimainkan dengan cantik. China yang jadi sasarannya langsung panas.
Amerika dan sekutu-sekutunya secara terbuka menuduh China telah meretas Microsoft Exchange.
Tudingannya sangat serius mengingat Microsoft Exchange merupakan platform email yang digunakan korporasi-korporasi seluruh dunia.
BACA JUGA: Ancaman China Tak Main-main, AS dan NATO Bakal Dibalas Keras
Laporan Reuters menyebut otoritas Amerika secara tidak biasa mengumpulkan koalisi banyak negara untuk secara terang-terangan menuduh China mendalangi peretasan global.
AS bersama Inggris, NATO, Uni Eropa, Australia, Kanada, Jepang dan Selandia Baru secara kompak mengecam China.
BACA JUGA: 65 Kasus Baru Covid-19 Muncul di Yunnan China
China bahkan dituduh melakukan kampanye spionase siber secara global. Tuduhannya sangat frontal.
Secara bersamaan, Departemen Kehakiman Amerika menjeratkan dakwaan terhadap empat warga negara China.
BACA JUGA: China Beri Donasi Vaksin ke Palestina
Mereka adalah tiga pejabat keamanan dan satu hacker bayaran. Mereka didakwa dengan dugaan menargetkan belasan perusahaan, universitas dan badan pemerintahan di AS dan negara lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News