
GenPI.co - Taliban telah menuntut warga Afghanistan menikahkan anak perempuan remaja mereka dengan pejuang kelompok itu sebagai budak pemuas nafsu.
The Sun melaporkan pada Rabu (15/7), sebuah pernyataan yang mengaku datang dari Taliban memerintahkan para pemimpin lokal di Afghanistan untuk memberikan daftar wanita.
Para wanita tersebut harus berusia di atas 15 tahun dan di bawah 45 tahun, dan juga para janda.
BACA JUGA: Demi Remukkan Iran, Militer Israel Ajukan Dana Miliaran Shekel
Menurut laporan, Taliban telah berjanji bagi mereka untuk menikah dengan pejuang dan diangkut ke Vaziristan, Pakistan.
"Semua imam dan mullah di daerah yang direbut harus memberi Taliban daftar gadis di atas 15 tahun dan janda di bawah 45 tahun untuk menikah dengan pejuang Taliban," kata surat itu, yang dikeluarkan atas nama Komisi Kebudayaan Taliban.
BACA JUGA: Jenderal Top AS Bongkar Kegilaan Trump, Bandingkan dengan Hitler
Pernyataan tersebut muncul ketika kelompok ekstremis itu melanjutkan serangan besarnya untuk merebut petak-petak wilayah di seluruh Afghanistan.
Agresi itu memaksa ribuan tentara untuk melarikan diri atau menyerah dan sehingga Taliban bisa merebut gudang senjata berat yang ditinggalkan pasukan Amerika Serikat.
BACA JUGA: Pasukan Khusus Afghanistan Maju, Taliban Lari Tunggang Langgang
Selain tuntutan mengenai budak pemias nafsu, ada perintah baru dipaksakan kepada warga Afghanistan yakni larangan merokok dan mencukur jenggot. Ssmentara kaum perempuan dilarang keluar sendirian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News