
GenPI.co - Suasana Afrika Selatan bak neraka. Kekerasan dan penjarahan di mana-mana. Militer turun ke jalan. Semua dipicu pemenjaraan mantan Presiden Jacob Zuma.
Kerusuhan diwarnai dengan pembakaran sebuah pusat perbelanjaan besar di bagian timur negara pada Senin (12/07).
Sementara di Gauteng, penjarahan terjadi di beberapa pusat perbelanjaan, toko, dan mesin-mesin ATM.
BACA JUGA: Corona Afsel Menggila, Pintu Masuk Selandia Baru Tutup Total
Di Johannesburg, para pengunjuk rasa memblokir transportasi seperti bus dan kereta api, dan membarikade jalan di pusat kota, demikian dilaporkan stasiun televisi eNCA.
Sedikitnya 10 orang tewas dan 489 orang telah ditangkap akibat kerusuhan yang terjadi, demikian dilaporkan oleh kantor berita AFP.
BACA JUGA: Afsel Suntikan Dosis Vaksin Johnson & Johnson ke Tenaga Kesehatan
Presiden Cyril Ramaphosa, Senin (12/7), sampai menyebut ini peristiwa yang mengerikan.
Dia bahkan menyebut ini adalah kerusuhan mematikan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
BACA JUGA: Duh, Inggris Kembali Deteksi Kasus Covid-19 Varian Afsel
Kerusuhan yang memanas di Afrika Selatan terjadi saat Pengadilan Tinggi negara menggelar sidang untuk mendengar permohonan pembelaan pihak Zuma, Senin (12/7).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News