
"Ini adalah pernikahan kenyamanan," kata Park Won-gon, profesor Studi Korea Utara di Universitas Ewha Womans, kepada kantor berita AFP.
Dia menambahkan, hubungan kedua sekutu itu dihiasi oleh sejak akhir Perang Korea, dan mereka tidak akan pernah benar-benar saling percaya.
“Tetapi mereka saling membutuhkan untuk berurusan dengan Washington”, tambah Park.(*)
BACA JUGA: Kapal Perang AS Diusir dari Laut China Selatan, Kondisi Memanas!
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News