
Adalja menyebut bahwa dengan varian Delta mendominasi. Dia memperkirakan pemisahan rawat inap dan kematian dari meningkatnya kasus di daerah-daerah yang angka vaksinasinya tinggi.
"Saya pikir kita harus mulai mengalihkan fokus kita dari kasus-kasus dan benar-benar mengamati angka rawat inap, karena untuk itulahnya vaksin dirancang," cetusnya.
Untuk gambaran, vaksinasi dirancang untuk memisahkan kasus dari rawat inap.
BACA JUGA: Rekomendasi Obat Baru untuk Pasien Covid-19 dari WHO, Catat!
Dilansir AFP, Kamis (8/7/2021), data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan bahwa angka kasus baru rata-rata selama mencapai 13.859 kasus.
Angka itu muncul selama tujuh hari. Dan semuanya direkam hingga 6 Juli 2021. Angka ini naik 21 persen jika dibandingkan angka dua pekan sebelumnya.
BACA JUGA: Cespleng! Dokter Amerika Bagikan Resep untuk Isolasi Mandiri
Menurut CDC, lonjakan kasus covid-19 terjadi saat varian Delta, menyumbang sekitar 52 persen kasus selama dua pekan yang berakhir pada 3 Juli. (*)
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Kompak, Sekarang Ketahuan!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News