
Analis Atta Noori yang berbasis di Kabul mengatakan bahwa para tentara tersebut telah kehilangan moral mereka.
"Mereka bingung -- di hampir setiap distrik yang direbut Taliban, mereka mengirim tim tetua untuk berbicara dengan tentara dan membuat mereka menyerah," katanya
Dia menambahkan bahwa Ini adalah situasi darurat bagi pemerintah Afghanistan. Mereka perlu meningkatkan serangan balasan mereka sesegera mungkin.
BACA JUGA: Sepeninggalan AS, Taliban Mulai Beringas Lagi! Polisi Diserang
Kecepatan dan mudahnya bagi Taliban untuk mengambil alih secara efektif atas banyak provinsi, termasuk Badakhshan dan Takhar merupakan pukulan psikologis besar-besaran bagi pemerintah Afghanistan.
Kedua provinsi itu pernah menjadi benteng bagi Aliansi Utara anti-Taliban selama perang saudara yang mengerikan pada 1990-an dan tidak pernah dikalahkan oleh para militan.
BACA JUGA: Afghanistan Jadi Medan Perang, Taliban Menyerang dengan Garang
Situasi mengerikan di utara disertai dengan laporan bahwa Taliban juga semakin dekat ke ibu kota provinsi di benteng selatan mereka Kandahar dan Helmand, dengan distrik-distrik utama di pinggiran kedua kota yang diambil oleh kelompok itu.
"Kami sangat lelah dengan perang ini. Setidaknya hari ini hal yang benar telah dilakukan, dan satu pihak harus mengambil kendali," kata Shir Mohammad Barekzai, seorang penduduk distrik Nawa Helmand yang direbut oleh Taliban Senin pagi.(*)
BACA JUGA: Otoritas Palestina Makin Beringas, Nasib Aktivis di Tubir Maut
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News