
GenPI.co - Sebuah kelompok nirlaba non-pemerintah asal Jerma, Sea-Watch, mengecam keras tindakan penjaga pantai Libya terhadap pengungsi yang mencoba keluar dari negara itu.
Kecaman tersebut terlontar setelah menyaksikan otoritas pantai itu mengejar kapal pengungsi yang penuh sesak dan menembak ke arahnya dalam upaya nyata untuk menghentikannya menyeberangi Laut Mediterania ke Eropa.
Anggota kelompok non-pemerintah Jerman Sea-Watch memfilmkan insiden itu pada hari Rabu (30/6) lalu saat terbang di atas daerah itu dalam misi pengamatan.
BACA JUGA: PBB Beber Brutalnya Polisi Otoritas Palestina, Pedemo Dibeginikan
“Mereka yang menembaki pengungsi dan mencoba membalikkan perahu mereka tidak ada di sana untuk menyelamatkan mereka,” kata Felix Weiss, anggota Sea Watch dalam sebuah pernyataan yang dirilis bersama video itu.
Dia menambahkan, Uni Eropa harus segera mengakhiri kerja samanya dengan Penjaga Pantai Libya
BACA JUGA: AS Khawatir, Perkembangan Senjata Nuklir China Makin Mengerikan
Dalam rekaman yang difilmkan dari pesawat itu, sebuah perahu kayu biru dengan mesin kecil dan setidaknya dua lusin orang di dalamnya terlihat diikuti dibuntuti dengan kecepatan tinggi oleh penjaga pantai Libya.
Peristiwa itu sendiri terjadi di perairan internasional di bawah tanggung jawab pencarian dan penyelamatan Malta
BACA JUGA: Dukung Penggunaan Tentara Anak-anak, Turki Masuk Daftar Hitam
Selama pengejaran, pria berseragam di kapal Libya terlihat menembak setidaknya dua kali ke arah kapal dengan peluru dan mengenai air di dekat kapal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News