GenPI.co 
Sejumlah realita tadi membuat otoritas di Malaysia waspada. Menteri Senior urusan Keamanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengatakan bahwa pemerintah akan memperketat lockdown.
Nantinya akan ada aturan jam malam pada pukul 20.00. Ismail menjelaskan bahwa pengetatan lockdown ini akan berlaku di 14 daerah di Kuala Lumpur dan 34 sub-distrik di kawasan Selangor.
Menurut Ismail, pengetatan aturan ini diperlukan karena kasus Covid-19 di kawasan-kawasan tersebut melonjak dengan rata-rata mencapai 12,1 kasus setiap 100 ribu penduduk.
BACA JUGA: Investor Malaysia Akan Kuasai Wisata Bahari Riau
"Selangor mencatat rata-rata 1.800 hingga 1.900 kasus sehari, sementara Kuala Lumpur mencatat 600 hingga 1.000 kasus per hari," ujar Ismail dalam pernyataan yang dikutip The Straits Times, Kamis (1/7).
Ismail juga menyoroti angka penularan yang masih berada di tingkat 1,0 meski pemerintah sudah menerapkan lockdown nasional sejak 1 Juni lalu.
BACA JUGA: Bekerja Judi Online di Malaysia, Tiga TKI Dideportasi
"Situasi ini sangat mengkhawatirkan karena kita harus memperhatikan kepadatan penduduk dan penyebaran tiga varian baru yang lebih berbahaya," tutur Ismail merujuk pada varian Alfa, Beta, dan Delta. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
