
Pertempuran di Jalur Gaza, yang meletus pada 10 Mei terjadi setelah Hamas menembakkan roket ke Yerusalem di tengah meningkatnya ketegangan Israel-Palestina di kota itu.
Perang tersebut berakhir 11 hari kemudian dengan gencatan senjata antara Israel dan berdampak pada Gaza yang luluh lantak.
Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, mengatakan bulan lalu Hamas berkoordinasi dengan Hizbullah serta Korps Pengawal Revolusi Iran selama pertempuran.
BACA JUGA: Lihat itu, Robot Berbentuk Tank Milik Israel Jaga Perbatasan Gaza
Sinwar juga mengatakan ada koordinasi penuh antara perlawanan di Lebanon dan perlawanan di Gaza, mengacu pada beberapa roket yang ditembakkan ke Israel dari Lebanon selama konflik.
Militer Israel menyalahkan beberapa serangan roket dari Lebanon pada faksi-faksi Palestina di negara itu, bukan kelompok teror Hizbullah.
BACA JUGA: Milisi Pro-Iran Balas Dendam, Tentara AS Dihujani Roket
Namun, tidak mungkin bahwa teroris di Lebanon selatan akan dapat menembakkan roket tanpa setidaknya persetujuan diam-diam dari Hizbullah.(TOI)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News