
GenPI.co - Sebuah video merilis aksi sumpah setia sekelompok pejuang dari grup teroris Boko Haram kepada saingan Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP).
Menurut laporan Reuters, video ini muncul beberapa minggu setelah mantan pemimpin kelompok itu meninggal, menurut sebuah video yang dilihat oleh Reuters.
Video tersebut memicu kekhawatiran bahwa ISWAP sedang mengonsolidasikan kendali atas pemberontakan di timur laut Nigeria setelah kematian pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau bulan lalu.
BACA JUGA: Kondisi Kim Jong Un Bikin Rakyat Korea Utara Menangis, Ada Apa?
Namun tidak semua pengamat yakin video tersebut adalah bukti bahwa semua pejuang Boko Haram siap bergabung dengan ISWAP.
Baik Boko Haram dan ISWAP itu terlibat dalam persaingan kekerasan selama bertahun-tahun. Jika ISWAP menyerap para pejuang Boko Haram, itu bisa memusatkan perhatian untuk menyerang militer Nigeria.
BACA JUGA: Drone Iran Bisa Begini, AS dan Israel Buru- buru Bikin Pertemuan
Sekitar 350.000 orang telah tewas akibat pemberontakan 12 tahun dan krisis kemanusiaan berikutnya, kata PBB pekan ini.
Video itu, yang diproduksi oleh media resmi ISIS, menunjukkan klip beberapa ratus pria, banyak di antaranya bersenjata, berkumpul di semak-semak. Beberapa membuat pernyataan ke kamera.
BACA JUGA: Perang Lawan Sesama Teroris, Bos Boko Haram Malah Bunuh Diri
"Kami akan bersatu untuk memerangi (kafir). Apa yang akan terjadi sekarang akan jauh melebihi apa yang terjadi di masa lalu sekarang setelah kita bersatu," kata salah satu pejuang Boko Haram di Hausa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News