
GenPI.co - Bentrokan pecah antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel di Beita, sebuah kota Palestina di tenggara Nablus di Tepi Barat.
Media Palestina melaporkan pada Jumat (18/6), bentrokan itu mengakibatkan 47 orang cedera.
Pada hari Kamis, dilaporkan bahwa seorang remaja Palestina yang terluka oleh tembakan IDF langsung di kota Tepi Barat yang sama awal pekan ini meninggal karena luka-lukanya
BACA JUGA: Julukan 5 Presiden AS kepada Putin, dari Bromance Hingga Pembunuh
Warga Palestina yang bernama Ahmed Zahi Bani Shamsa itu ditembak pada hari Rabu dalam bentrokan dengan IDF di kota Beita.
Beberapa ratus warga Palestina berkumpul di dekat Nablus di Tepi Barat utara untuk memprotes pemukiman Israel.
BACA JUGA: Jenderal Top AS Pesimis China akan Caplok Taiwan, Alasannya...
Saksi mata di tempat kejadian mengungkap, beberapa di antara kerumunan, dengan wajah tertutup topeng, melemparkan batu ke arah tentara dan membakar ban, kata saksi mata.
Seorang juru bicara tentara Israel mengatakan mereka sedang memeriksa laporan kematian remaja tersebut.
BACA JUGA: Israel Gaza Kembali Memanas, AS Akan Persenjatai Iron Dome
Ketegangan tetap tinggi di kawasan itu meskipun gencatan senjata dicapai pekan lalu antara Israel dan kelompok teroris Palestina Hamas di Gaza yang mengakhiri pertempuran selama 11 hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News