
"Tindakan konkret sangat dibutuhkan untuk memutus lingkaran setan antara konflik bersenjata, kekerasan dan kerawanan pangan," terang Lowcock.
Pejabat PBB memperkirakan bahwa lebih dari 90 persen panen hilang karena penjarahan, pembakaran, atau perusakan lainnya, dan bahwa 80 persen ternak di wilayah tersebut dijarah atau disembelih.
BACA JUGA: Fenomena Angin Topan Hagibis, Jepang Keluarkan Travel Warning
Kementerian juga menyampaikan pemerintah telah menutupi sebagian besar pengiriman bantuan makanan tetapi masih menjadi sasaran serangan oleh beberapa pihak yang enggan memberikan dukungan konkret.
"Bagian dari Tigray tengah, selatan dan tenggara telah diblokir oleh pihak-pihak yang terlibat konflik sejak awal Maret," ungkap OCHA.(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News