
Sebelumnya, kantor jaringan berita yang berbasis di Qatar di Gaza dihancurkan selama perang oleh serangan udara Israel yang merobohkan perumahan dan menara perkantoran bertingkat tinggi, yang juga menampung kantor The Associated Press.
Kelompok kebebasan pers menuduh militer Israel, yang mengklaim gedung itu menampung intelijen militer Hamas, mencoba menyensor liputan serangan udara. Militer Israel menelepon peringatan, memberi penghuni gedung satu jam untuk mengungsi.
BACA JUGA: Pantas Israel Gahar, Pemasok Senjatanya Raksasa Semua
Facebook dan platform berbagi foto dan videonya, Instagram, dikritik bulan ini karena menghapus postingan dan akun pengguna yang memposting tentang protes terhadap upaya pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki.
Ini mendorong surat terbuka yang ditandatangani oleh 30 organisasi yang menuntut untuk mengetahui mengapa postingan itu dihapus.
Sebagai informasi, perang 11 hari tersebut menyebabkan kehancuran yang meluas di seluruh Gaza dengan 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, tewas dalam pertempuran itu. Sedikitnya 12 orang, termasuk dua anak, tewas di Israel.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News