Kematian 300.000 Warga, India Penuh Banyak Mayat, Warga Merana

Kematian 300.000 Warga, India Penuh Banyak Mayat, Warga Merana - GenPI.co
Tenaga kesehatan dan kerabat membawa jenazah seorang pria, yang meninggal dunia akibat penyakit Covid-19 dari ambulans ke krematorium di New Delhi, India, Jumat (13/11/2020). Foto: Reuters.

Orang berusia 45 tahun ke atas juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan dosis kedua mereka di beberapa wilayah, dengan sejumlah pusat vaksinasi tetap ditutup di kota-kota seperti New Delhi, Mumbai dan Pune.

"Delhi juga kekurangan dosis Covaxin untuk kelompok usia 45 tahun lebih, kami memiliki persediaan hanya untuk satu hari lagi, kami memiliki persediaan Covishield selama seminggu," kata Atishi dari Partai Aam Aadmi yang berkuasa di Delhi.

Negara itu mulai menginokulasi 1,3 miliar penduduknya pada 16 Januari dengan dua vaksin yang disetujui oleh regulator obatnya.

Ini adalah Covishield, yang merupakan nama produksi vaksin AstraZeneca di India oleh Serum Institute of India yang berbasis di Pune, dan Covaxin, diproduksi oleh Bharat Biotech yang berbasis di Hyderabad.

Pemerintah telah merencanakan untuk memvaksinasi 300 juta orang pada bulan Juli tetapi sejauh ini sudah lebih dari 195 juta suntikan dan hanya 43 juta orang telah menerima dua suntikan yang dibutuhkan.

Jumlah vaksin yang diberikan setiap hari telah menurun selama sebulan terakhir dari 3,2 juta dosis pada 26 April menjadi 2,4 juta pada 11 Mei dan menjadi 1,5 juta pada hari Sabtu (22/5/2021) lalu.
 
“Vaksinasi benar-benar satu-satunya jawaban dan orang India sudah membayar mahal untuk cara pemerintah melakukan perencanaan, penetapan harga dan peluncuran,” terang ahli virologi Dr T Jacob John.

Sedangkan, perwakilan pemerintah federal menambahkan kesalahan dalam pasokan vaksin hanya sementara dan akan ada sekitar dua miliar dosis vaksin yang tersedia antara Juni dan Desember.

Namun, para ahli menyatakan pemerintah tidak mungkin mencapai tujuan itu, menunjukkan bahwa empat dari vaksin yang menjadi dasar proyeksi pemerintah masih dalam tahap uji klinis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya