
GenPI.co - Salah satu pendiri Hamas, Mahmoud al-Zahar, mengatakan bahwa Israel tidak memiliki hak untuk hidup.
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara langka oleh koresponden Sky di Timur Tengah, Al-Zahar dikunjungi di rumahnya di Gaza, pekan lalu.
BACA JUGA: Pidato Pemimpin Hamas Bikin Cemas, Yerusalem Akan Terus-terusan..
Dalam wawancara itu Al-Zahar juga secara gamblang mengakui bahwa Hamas menargetkan penduduk sipil Israel.
Wawancara dilakukan minggu ini oleh koresponden Sky di Timur Tengah, Mark Stone, yang mengunjungi al-Zahar di rumahnya di Gaza.
Di momen itu, al-Zahar menjelaskan bahwa "kemenangan" Hamas adalah fungsi dari kemampuan kelompok itu untuk menembakkan roket ke wilayah sipil Israel yang padat penduduk.
Unsur baru dalam babak terakhir pertempuran, kata al-Zahar, adalah tingkat gerakan perlawanan, khususnya di Gaza, untuk menyerang sasaran Israel di titik-titik yang sangat penting, termasuk sebagian besar wilayah yang penuh sesak di masyarakat sipil.
“Jadi untuk berapa lama Israel akan menerima itu, saya pikir ini adalah masalah utama,” ucap Al-Zahar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News