
"Perlawanan Palestina akan mematuhi perjanjian ini selama Pendudukan (Israel) melakukan hal yang sama," kata Taher al-Nono, penasihat media untuk kepala Hamas Ismail Haniya, dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Serangan Maut Houthi Mengerikan, Sejumlah Negara Siap Melawan
Sedangkan, Aaron David Miller, seorang rekan senior di Carnegie Endowment for International Peace, men-tweet bahwa gencatan senjata akan rentan terhadap sejumlah tantangan.
Selain itu, Shibley Telhami, seorang profesor di Universitas Maryland, menyebut perjanjian itu sebagai 'daun ara' yang dibutuhkan kedua belah pihak dan meramalkan bahwa sementara senjata akan diam kekerasan pendudukan diam-diam akan terus berlanjut.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News