
Iran, klien bersejarah persenjataan Rusia sejak zaman Shah, bebas untuk mempertimbangkan kembali barang-barang Rusia, karena embargo senjata PBB selama satu dekade terhadap republik Islam berakhir pada Oktober.
Menurut para ahli, sebagian, Rusia memasarkan senjatanya karena mereka adalah sumber utama mata uang asing.
BACA JUGA: 20 Tewas di Perbatasan, India Tantang China di Laut China Selatan
"Ekspor senjata sangat penting bagi ekonomi Rusia, tidak seperti AS yang merupakan pasar yang sangat besar sehingga tidak terlalu peduli dengan ekspor," kata Kostas Grivas selaku profesor sistem persenjataan di Hellenic Military Academy dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa (4/5/2021).
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) pangsa ekspor senjata global Rusia adalah 21 persen pada 2015-19, menjadikannya eksportir terbesar kedua di dunia setelah AS.(*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News