
“Ini satu-satunya pekerjaan kami. Mengambil jenazah, mengeluarkannya dari ambulans, lalu menguburkannya, bahkan sudah setahun tidak istirahat," jelasnya.
Meskipun saat ini di tengah bulan puasa umat Islam di bulan Ramadan, Kamruddin menambahkan bahwa dia mencoba pekerjaan dan cuaca yang panas membuatnya tidak bisa berpuasa.
“Pekerjaan saya sangat keras. Saya merasa haus akan air. Saya perlu menggali kuburan, menutupinya dengan lumpur, perlu membawa mayat. Dengan semua pekerjaan ini, bagaimana saya bisa berpuasa?,” terang dia.
BACA JUGA: Kim Jong Un Gelagapan, Korea Utara di Ambang Kehancuran
Namun keyakinan Kamruddin membuat dia terus bertahan, dan dia tidak mengharapkan bantuan dari pemerintah dalam waktu dekat.
“Kepercayaan kami pada masjid kami sangat kuat. Pemerintah tidak akan memberi kami apapun. Kami bahkan tidak menginginkan apa pun dari pemerintah," tuturnya.(*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News