
GenPI.co - Hingga Minggu (3/11), kabut asap yang terjadi akibat dampak kebakaran lahan masih menyelimuti. Kondisi udara di sejumlah wilayah Palangkaraya berdasarkan data Air Visual berada pada level 31 µg/m3. Angka tersebut berada dibawah standar level sehat, dengan konsentrasi PM 2,5.
Manajer Kampanye Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Wahyu Perdana mengatakan, kondisi tersebut terus berlangsung akibat pemerintah sangat lamban. Pemerintah dinilai tidak tanggap mengatasi masalah kabut asap di berbagai wilayah. Termasuk di Palangkaraya.
“Pemerintah terkesan lamban, bahkan dalam tanggap respon darurat untuk evakuasi kelompok rentan dalam bencana asap,” kata Wahyu kepada GenPI.co, Minggu (3/11).
BACA JUGA: WALHI: 40 Persen Sumbangan Polusi Udara Jakarta dari Transportasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News