.webp)
GenPI.co - Kerajinan sulaman karawo harus dilestarikan dan didukung oleh lintas sektor di Provinsi Gorontalo.
Kolaborasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sulaman karawo yang akan meningkatkan nilai jualnya.
"Sulaman karawo adalah budaya masyarakat Gorontalo, yang diturunkan dari nenek moyang," kata Idris Rahim, Wakil Gubernur Gorontalo pada pencanangan Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2019 di lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Minggu (29/9).
Baca juga:
Inilah Pesona Awal Oktober di Gorontalo
Sejumlah Kegiatan Disiapkan untuk Menpar Arief Yahya di Gorontalo
Sebagai warisan budaya, karawo menjadi identitas masyarakat Gorontalo. Kerajinan ini hidup di tengah masyarakat, dilakukan oleh kaum wanita seusai melakukan aktifitas rumah tangga.
Kerajinan sulaman karawo harus ditingkatkan kualitasnya. Tanggung jawab ini dilakukan oleh pemerintah melalui instansi terkait seperti dinas perindustrian, pariwisata, Dewan Kerajinan Nasional dan dukungan dari Bank Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News