
GenPI.co - Sebanyak 409 titik panas terpantau di 12 kabupaten di provinsi Kalimantan Barat akibat kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Demikian rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Kalbar Selasa (13/8).
Titik-titik panas tersebut diperoleh ditemukan berdasarkan pengolahan data Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dari 12 hingga 13 Agustus 2019.
Dalam data tersebut, titik panas terbanyak di Kabupaten Ketapang sebanyak 76 titik panas, disusul Kapuas Hulu sebanyak 71 titik panas. Kemudian di Sanggau terdapat 67 titik panas, Sintang 40 titik panas, Mempawah 29 titik panas dan Bengkayang 29 titik panas.
Di Kabupaten Kubu Raya juga ditemukan titikanan sebanyak 27. Kemudian Landak 26 titik panas, Sambas 22 titik panas, Melawi sembilan titik panas, dan Kayong Utara enam titik. Sementara Kota Pontianak dan Singkawang tidak ditemukan titik panas.
Baca juga:
Singapura Apresiasi Indonesia Atasi Karlahut
Idul Adha, Tim Satgas Tetap Berjibaku Padamkan Kebakaran Riau
Kota Pontianak sendiri turut terdampak karlahut. Oleh karenanya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, meliburkan aktivitas belajar sekolah tingkat TK dan SD di kota itu, selama dua hari, yakni tanggal 13-14 Agustus 2019.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News