
GenPI.co - Minggu siang area Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat mengalami listrik padam alias mati lampu dan menyebabkan aktivitas terganggu. Hingga pada pukul 21.00 WIB listrik baru menyala secara bertahap. Atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan Gas Turbin 1 sampai 6 Suralaya, PLN menyampaikan permohonan maafnya melalui surat resmi yang dikeluarkannya.
Padamnya Ibu Kota hari ini, turut disorot oleh berbagai media asing. Outlet media dari Singapura Channel News Asia memberitakan berita dengan judul 'Ibu Kota Indonesia, Jakarta dan Provinsi Tetangga di Jawa Dilanda Pemadaman Listrik Besar-Besaran', menyebutkan listrik padam akibat gangguan sistem yang masih belum diketahui dan menyebabkan gagalnya transfer daya dari wilayah timur ke barat Jakarta.
Baca juga :
Mati Lampu, Warga Bekasi Antre Isi Air Galon untuk Mandi dan BAB
Berhenti di Bawah Tanah Sebab Mati Lampu, Penumpang MRT Sibuk Doa
Beda Gardu, 2 Kampung Tetanggaan di Bekasi Beda Jam Nyala Listrik
Media Australia, The Sydney Morning Herald juga meliput dampak listrik padam terhadap puluhan juta penduduk di Jabodetabek. Mereka menyebut listrik yang padam mempengaruhi 30 juta warga Jakarta.
Tak hanya media dari Singapura dan Australia, Malaysia pun turut memberitakan dengan judul "Jakarta Hit by Major Power Outage, MRT Evacuated." Oleh New Straits Times yang menuliskan petugas MRT tengah mengevakuasi para penumpang di atas jalur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News