
GenPI.co – Beragam jenis hoax alia berita bohong yang bertebaran di media online sudah seharusnya menjadi perhatian bagi para administrator (admin) website resmi di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga kecamatan. Para admin ini bertugas menyebarkan berita dan informasi yang benar dan baik kepada masyarakat luas.
Perwakilan Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), Astin Meiningsih dalam pelatihan admin di aula Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo, Selasa (16/07) mengungkapkan, banyak berita yang disebarluaskan dengan beragam cara hingga kita harus jeli untuk memilah dan klarifikasi dengan fakta yang ada.
“Sekarang banyak pemberitaan yang seolah-olah benar dan meyakinkan, padahal faktanya hanya bohong belaka bisa menimbulkan perpecahan di kalangan warga masyarakat, bahkan apabila tidak dilakukan klarifikasi sesegera mungkin, bisa berujung pada peperangan,” ujar Astin.
Baca juga:
22 Negara Kecam China Terkait Uighur, Negara Islam Malah Cuek
Mbako Garangan, Olahan Tembakau Mahal Tapi Banyak Dicari
Begini Penampakan Gerhana Bulan di Pekanbaru, Riau
Ia menambahkan, korban hoax bukan hanya kalangan warga biasa. Ada pula yang menyasar ke orang-orang yang notabene melek informasi dan bahkan memiliki gelar akademis. Faktor adalah rendahnya literasi, alias minat baca maupun tulis orang Indonesia disebut Astin menjadi salah satu penyebab mudahnya terpapar berita palsu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News