GenPI.co 
“Ya memang agak sulit melukis dengan mulut. Kebetulan saya suka membuat lukisan realis yang memerlukan detail-detail,” papar Faisal.
Sebagai penyandang disabilitas, Faisal sangat mengapresiasi organisasi sejenis AMPFA. Organisasi tersebut menfasilitasi dan memberdayakan para difabel agar bisa hidup mandiri dan berkembang. Namun, Faisal juga menyayangkan bahwa masih banyak difabel di Indonesia yang tidak bisa mengembangkan diri dan bakat seperti dirinya. Salah satu kendalanya adalah tidak memiliki akses dan motivasi yang kuat.
“Ya, kuncinya ada dalam diri kita masing-masing harus ada motivasi untuk mengembangkan diri. Dan faktor eksternalnya yaitu akses. Saat ini akses bagi difabel masih cenderung minim. Tapi itu yang jadi tantangan kita masing-masing,” pungkas Faisal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
